Kimia Unsur - Halogen

                                 Tugas kimia lagi, biologi, kimia, bio, kimia, ituuuuu ituu aja deh. Tapi gapapa, lumayan lah buat di share J Ini ada sedikit penjelasan tentang halogen, yaitu golongan VIIA dari tabel periodik unsur, cedikot !


                                    1.   Berdasarkan sifat fisik

Ø Wujud Halogen
Wujud halogen pada suhu kamar , fluorin dan klorin berupa gas , bromin berupa zat cair yang mudah menguap , sedangkan iodin berupa zat padat yang mudah menyublim. Pemansan Iodin padat pada tekanan atmosfer tidak membuat unsur itu meleleh , tetapi langsung menyublim . Hal ini terjadi karena tekanan uap iodin padat pada sushu kamar lebih besar dari 1 atm

Ø Titik cair dan Titik Didih
Kecenderungan titik leleh dan titik didih halogen tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut . Molekul Halogen (X2) bersifat non polar , dengan demikian gaya Tarik menarik antar molekul halogen merupakan gaya dispersi. Sebagaimana diketahui , gaya dispersi bertambah sesuai dengan pertambahan massa molekul (Mr) . Itulah sebabnya mengapa titik leleh dan titik didih halogen meningkar dari atas ke bawah dalam table periodic unsur

Ø Warna dan Aroma
Halogen memounyai warna dan aroma tertentu . Fluorin berwarna kuning muda , bromin berwarna merah tua , iodin padat berwarna ungu . Semua halogen berbau rangsang dan menusuk serta bersifat racun

Ø Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai yod dalam air semakin berkurang .Fluor selain larut dalam air juga mengalami reaksi.

Ø Keelektronegatifan
Halogen mempunyai 7 elektron valensi sehingga mudah membentuk ion negatif. Oleh karena itu, halogen disebut unsur yang sangat elektronegatif.

Ø Energi Ionisasi
Konfigurasi electron valensi halogen adalah ns2 , np5 .Jadi , mereka memiliki kecenderungan untuk menerima satu electron untuk mendapatkan konfigurasi gas Nobel . Oleh karena itu energy ionisasi halogen dalam setiap periode maksimum . Namun , sebagai peningkatan ukuran atom dari fluor untuk yodium energy ionisasi menurun .

Ø Afinitas elektron
Halogen memiliki afinitas elektron paling besar dibanding dengan unsur yanglain.Karena unsur halogen adalah unsur paling mudah menangkap elektron.

2.                              2.  Berdasarkan sifat Kimia

Ø Kereaktifan
Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif. Hal ini terbukti keberadaan halogen di alam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin tinggi keelektronegatifan maka semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik electron. Kereaktifan halogen juga dipengaruhi oleh energi ikatan halogen, semakin mudah di putuskan ikatan tersebut sehingga semakin reaktif halogen.

Ø Sifat reduktor/oksidator
Halogen merupakan oksidator kuat. Karena, unsur – unsur halogen mudah mengikat elektron karena itu halogen mudah tereduksi.
Ø Jenis reaksi
Reaksi gas hidrogen
H2(g) + Cl2(g)2HCl(g)
H2(g) + I2(s)2HI(g)
Fluorin dan klorin bereaksi dengan cepat disertai ledakan tetapi bromin dan iodin bereaksi dengan lambat.

Reaksi dengan logam
2Na(s) + Br2(l) 2 NaBr(s)
2Fe(s) + 3Cl2(g) 2FeCl3(l)
Fluorin, klorin, dan bromin bereaksi langsunng, sedangkan iodin bereaksi langsung tetapi lambat.

Reaksi dengan Nonlogam
Fluorin bereaksi langsung dengan semua unsur nonlogam kecuali nitrogen, helium, neor, dan argon. Dengan pemanasan fluorin dapat bereaksi dengan intan dan xenon.
C(s) + 2 F2(g) CF4
Xe(g) + 2 F2(g) XeF4(s)
Klorin dan bromin tidak dapat bereaksi langsung dengan gas mulia, karbon, nitrogen dan oksigen. Iodin tidak bisa bereaksi dengan unsur – unsur tersebut, tetapi dapat bereaksi langsung dengan fosfor.
P4(s) + 6l2(s) 4Pl3
Reaksi halogen dengan nonlogam membentuk senyawa baru dengan nama halida

Reaksi dengan air
Semua halogen larut dalam air. Unsur halogen yang dapat mengoksidasi air dan fluorin dan klorin (berlangsung lambat). Hal itu disebabkan potensial oksidasi air adalah -1,23 volt, sedangkan fluorin -2,87 volt, dan klorin -1,36 volt.
2F2(g) +2H2O(l) 4 HF(aq) + O2(g)          Eo = +1,64 volt
2Cl2(g) + 2H2O(l) 4HCl(aq) + O2(g) Eo = +0,13 volt
Larutan klorin dalam air disebut aqua klorata sedangkan larutan bromin dalam air disebuat aqua bromata.

Reaksi dengan basa
Pada temperatur 15oC, halogen, X2, bereaksi dengan basa membentuk campuran halida, X-, dan hipohalit, XO-
Cl2(s) + 2 OH-(aq) Cl-(aq) + ClO-(aq) + H2O(l)

Reaksi dengan hidrokarbon
Reaksi halogen dengan hidrokarbon dikenal dengan halogenisasi. Fluorin bereaksi dahsyat, sedangkan iodin tidak bereaksi. Reaksi klorin dan bromin dapat berlangsung karena pemanasan atau pengaruh sinar matahari.
C2H6 + ClC2H5Cl + HCl
H2C = CH2 + Br2 CH5Br – CH2Br

Ø Kegunaan halogen dan senyawa halogen

1.    Fluorin
-Membuat senyawa klorofluoro karbon, CFC, yang dikenal dengan nama freon (CFC, klorofluoro karbon). Freon digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin pendingin, seperti AC dan kulkas. Freon juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan – bahan semprot. Penggunaan freon dapat merusak lapisan ozon.
-Membuat teflon, yaitu sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia. Teflon banyak digunakan untuk melapisi panci atau alat rumah tangga yang tahan panas dan anti lengket.
-Asam Fluorida, HF, dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca.
-Garam fluorida ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah kerusakan gigi.

2. Klorin
- klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri plastik karet   sintesis.
-pembuatan tetrakloro metana, CCI4. CCl4 digunakan sebagai pelarut organik.
-bahan desinfektans dalam air minum dan kolam renang.
-bahan pemutih pada industri pulp (bahan baku pembuat kertas) dan tekstil
-industri berbagai jenis pestisida

3. Bromin
- bahan pembuatan perak bromide (AgBr), merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.
- Fluorin terdapat dalam mineral fluorapatit, 3Ca3(PO4)2. CaF2 dan mineral fluorit.
- bahan pembuatan senyawa organik, misalkan zat warna, obat obatan, dan pestisida.
        - Natrium bromida, NaBr, sebagai obat penennang saraf.
3. Iodin
-Obat luka (larutan iodin dalam alkohol yang dikenal dengan iodium timgtur.
        - Bahan penguji adanya amilum dalam tepung tapioka
        - Kalium iodida, Kl, digunakan sebagai obat anti jamur
        - Bahan untuk membuat perak iodida, Agl. Agl, digunakan bersama sama dengan perak                   bromida, AgBr, dalam film fotografi.
        - Iodofrom, CHl3,digunakan sebagi zat antiseptik

Ø Sumber Unsur Halogen
·       Klorin melimpah dalam bentuk NaCl
·       Bromin terdapat sebagai ion Br dalam air laut
·       Iodin terdapat dalam jumlah sedikit sebagai NaI dalam air laut dan sebagai NaIO3 bersama-sama garam nitrat.
·       Unsur astatin tidak dijumpai di alam.

Ø Sifat Asam dan Basa
Urutan kekuatan asam halida:
HF < HCL < HBr < HI .
Karena perbedaan jari-jari atom dan elektronergativitas.

Ø Proses pengolahan unsur secara singkat
                F2   : Elektrolisis larutan KF dalam HF cair
                Cl2 : Elektrolisis lelehan NaCl
                Br2 : Reaksi Cl2 dengan Br- yang terkandung dalam air laut.

                I  : Mereduksi senyawa Iodat (IO3-) oleh NaHCO3.

Semoga bermanfaat, men !

0 komentar:

Posting Komentar

 

AVKPEAS Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang